Surat Terbuka Untuk PLT Gubernur Aceh
Assalamualaikum
Pak PLT Gubernur Aceh
Semoga Bapak selalu sehat dan dalam lindungan Allah..
Saya adalah salah satu putra daerah Aceh, yang saat ini menimba ilmu (mondok) di Malang Jawa Timur.
Dan ada ratusan bahkan ribuan putra putri daerah Aceh yang seperti saya yang sekarang berada di luar Aceh, mungkin surat ini juga bisa mewakili mereka semua.
Saya selaku putra Aceh yang sangat mencintai tanah Aceh, saya selalu mengikuti perkembangan Aceh dari media sosial ataupun media online. Dari sana saya tau bagaimana perkembangan dan keadaan Aceh.
Hari ini saya membaca postingan dari salah satu akun Instagram yang berjudul "DPRA Desak Pemerintah Aceh Segera Transfer Uang Untuk Mahasiswa di Luar Aceh".
Saya merasa Mahasiswa lebih ISTIMEWA dimata pemerintah Aceh.
Tersirat dipikiran saya mengapa hanya Mahasiswa yang menjadi prioritas?
Bukankah kami juga putra Aceh?
kami juga pelajar yang beranjak dari tanah Aceh demi kemajuan Aceh.
Padahal dalam situasi seperti saat ini, semua merasakan dampak dari pandemi covid-19.
Saya tidak tau mekanisme pencairan anggaran atau apapun yang berkaitan dengan cara kerja pemerintah.
Tapi bukankah kami juga punya hak atas itu semua?
Apalagi saya pernah mendengar kita Aceh punya "dana otsus" yang entah benar adanya atau hanya dongeng semata.
Pak PLT Gubernur Aceh yang sangat kami hormati, saya minta sekali ini saja, Jangan hanya Mahasiswa yang DIISTIMEWAKAN.
Kami juga sulit bertahan hidup disini. Kami juga butuh apa yang mereka butuh.
Tulisan saya ini bukan bermaksud untuk menyinggung teman² Mahasiswa, karena saya juga hidup dilingkungan Mahasiswa dan berteman dengan Mahasiswa.
Tapi tulisan ini bertujuan agar Bapak dan para Elit Pemerintahan Aceh juga memandang dan membuka mata akan keberadaan kami para Santri.
Wassalam...
Putra Aceh
MUHAMMAD FIKRI HASAN.
MALANG 16 MEI 2020.
Assalamualaikum
Pak PLT Gubernur Aceh
Semoga Bapak selalu sehat dan dalam lindungan Allah..
Saya adalah salah satu putra daerah Aceh, yang saat ini menimba ilmu (mondok) di Malang Jawa Timur.
Dan ada ratusan bahkan ribuan putra putri daerah Aceh yang seperti saya yang sekarang berada di luar Aceh, mungkin surat ini juga bisa mewakili mereka semua.
Saya selaku putra Aceh yang sangat mencintai tanah Aceh, saya selalu mengikuti perkembangan Aceh dari media sosial ataupun media online. Dari sana saya tau bagaimana perkembangan dan keadaan Aceh.
Hari ini saya membaca postingan dari salah satu akun Instagram yang berjudul "DPRA Desak Pemerintah Aceh Segera Transfer Uang Untuk Mahasiswa di Luar Aceh".
Saya merasa Mahasiswa lebih ISTIMEWA dimata pemerintah Aceh.
Tersirat dipikiran saya mengapa hanya Mahasiswa yang menjadi prioritas?
Bukankah kami juga putra Aceh?
kami juga pelajar yang beranjak dari tanah Aceh demi kemajuan Aceh.
Padahal dalam situasi seperti saat ini, semua merasakan dampak dari pandemi covid-19.
Saya tidak tau mekanisme pencairan anggaran atau apapun yang berkaitan dengan cara kerja pemerintah.
Tapi bukankah kami juga punya hak atas itu semua?
Apalagi saya pernah mendengar kita Aceh punya "dana otsus" yang entah benar adanya atau hanya dongeng semata.
Pak PLT Gubernur Aceh yang sangat kami hormati, saya minta sekali ini saja, Jangan hanya Mahasiswa yang DIISTIMEWAKAN.
Kami juga sulit bertahan hidup disini. Kami juga butuh apa yang mereka butuh.
Tulisan saya ini bukan bermaksud untuk menyinggung teman² Mahasiswa, karena saya juga hidup dilingkungan Mahasiswa dan berteman dengan Mahasiswa.
Tapi tulisan ini bertujuan agar Bapak dan para Elit Pemerintahan Aceh juga memandang dan membuka mata akan keberadaan kami para Santri.
Wassalam...
Putra Aceh
MUHAMMAD FIKRI HASAN.
MALANG 16 MEI 2020.
Comments
Post a Comment