Hesta anggia sari :
Contoh Teks Ceramah dengan Tema GHIBAH
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang Terhormat, Bapak/Ibu dewan juri, serta teman-teman yang berbahagia.
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt., berkat rahmat dan hidayahnya, kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw., yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul qiyyamah, Allahuma Amiin.
Baiklah di sini, saya Hesta Anggia Sari dari X.MIA.8 akan menyampaikan ceramah dengan tema perilaku remaja di era global dan dampaknya terhadap ukhuwwah islamiyyah, dengan bahasan GHIBAH.
Teman-teman yang berbahagia,
Ghibah atau meng-ghibah sangat erat hubungannya dengan remaja zaman sekarang . Yang lebih khususnya lagi, para remaja muslimah. Pintar sekali syetan menggoda remaja yang pemikirannya masih labil, yang masih mencari jati diri mereka sebenarnya. Gosip itu syetan selipkan secara semu pada obrolan spontan para remaja. Padahal kegiatan meng-ghibah, ngerumpi, ngerasani, menggosip, dan sejenisnya, itu sangat dilarang oleh Allah Swt., atas firmannya yang dituangkan pada surah Al Hujurat ayat 12
Yang Artinya ; “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang lain. Dan janganlah kamu menggunjing satu sama lain. Suka-kah kamu memakan bangkai saudaramu sendiri? Tentu kalian akan merasa jijik. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha menerita taubat dan maha penyayang,”
Teman-teman yang berbahagia,
Dari potongan ayat di atas, kita tau bahwa Allah terang-terangan melarang kegiatan yang disebut Ghibah atau menggosip. Bahkan ditegaskan lagi bahwa ghibah itu ibarat memakan bangkai saudaranya sendiri. Apakah kita tidak merasa jijik?
Ada sebuah lirik lagu yang sesuai dengan tema saya kali ini,
Berhati-hatilah, serta waspadalah
Bila sedang asyik ngobrol kumpul bersama
Terkadang suka membuka aib sesama
Bila sedang asyik ngobrol kumpul bersama
Asyik omong-omong, sambil ngerasani uwong
Sampai tak sadar, amalnya habis tercolong
Teman-teman yang berbahagia, lirik lagu di atas benar adanya. Remaja zaman sekarang kalau sedang berkumpul bersama, yang katanya mau kerja kelompok, bahas pelajaran, tapi secara langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, 90% dari mereka yang berkumpul itu akan membicarakan hal yang mengarah ke ghibah atau gosip. Ghibah itu buruk lagi haram. Ketika menggunjing orang lain, selain kita mendapat dosa, tanpa kita tau amal baik kita akan berpindah ke orang yang kita gunjingkan itu. Bahkan Ghibah dapat merusak ukhuwah Islamiyah. Kenapa? Karena apabila orang yang kita gunjingkan itu tau, tidak menutup kemungkinan akan semakin renggang hubungan antar keduanya. Mungkin bisa jadi saling membenci, dan ukhuwah islamiyah antar keduanya pun hilang. Padahal memutus silaturahmi itu dilarang pula oleh Allah. Bisa ditarik kesimpulan bahwa dengan ber-ghibah kita melakukan pelanggaran atas 3 pasal berlapis. Dan itu pasal dari Allah Swt., yang hukumnya lebih tinggi dari hukum Undang-Undang.
Lantas bagaimana agar kita tidak terjerumus kedalam kegiatan Ghibah yang pelaksanaanya secara tidak langsung disamarkan oleh syetan?
Ketika ada obrolan yang mengarah ke ghibah, mari kita ingatkan teman-teman kita yang ada di obrolan itu. Mengingatkan sesama, itu dianjurkan oleh Allah. Apabila mereka tidak menghiraukan, mari kita tinggalkan obrolan itu dengan izin yang sopan. Lalu isi jam kosong kita dengan hal positif. Dan Insyaallah yang persentase berhasilnya lebih tinggi yaitu dengan meminta perlindungan kepada Allah yang maha meindungi dan maha penjaga . Laa Khaula walaa Quwwata Illabillahi... Dengan mendekatkan diri kepada Allah, Insyaallah kita juga akan semakin terjauh dari ghibah.
Teman-teman sekalian, cukup sekian ceramah singkat dari saya. Semoga dapat kita ambil sisi positif dari apa yang telah saya sampaikan, kuurang lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih atas waktunya, Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hesta anggia sari
Nada lagunya itu lagu apa?
ReplyDeleteAda gk kata teknis ,kata hubungan sebab akibat,kalimat kerja mental ,kalimat Persuasif,kalimat majemuk bertingkat didalm teks ceramah diatas
ReplyDelete