Skip to main content

DANAU TIBERIAS dan RAHASIA DAJJAL 

DANAU TIBERIAS dan rahasia DAJJAL

oleh : ustadz Zulkifli m ali lc MA 

Dimanakah letak danau tiberias?
Danau tiberias terletak di bagian bawah dataran tinggi golan yang kini dikuasai Suriah dan dataran timur kota Galilea Palestina. Garis pantainya membentang sepanjang 53 km dengan luas 166km 2. Kedalamannya mencapai 46 m. Meski secara geografis danau ini terletak antara Suriah dan Palestina, namun secara politis danau ini dikuasai oleh zionis israel la’natullah ‘alayh. Danau yang terletak pada posisi 213 m di bawah permukaan laut ini, merupakan danau air tawar terendah di dunia, dan juga sekaligus menjadi dana terendah kedua secara umum setelah danau Laut Mati yang merupakan danau air asin. Danau Tiberias ini adalah sumber utama kebutuhan air bersih penduduk Palestina dan penjajah Israel. Danau ini pun merupakan lokasi terpenting bagi pemeluk semua agama samawi.
Bangsa Yahudi membangun pemukiman di tepi danau Tiberias, juga membangun resort dan penginapan bagi petinggi militer Israel, karena letaknya yang sangat berdekatan dengan wilayah Palestina dan Suriah, sebagai antisipasi penyusupan pihak-pihak yang tidak dikehendaki.
Adapun keterkaitannya dengan kemunculan Dajjal, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa turunnya permukaan air danau ini menjadi salah satu tanda-tanda kedatangan Dajjal. Saat ini permukaan air Danau Tiberias telah mengalami penyusutan. Ini tentu menjadi musibah bagi kita semua, karena masa kemunculan Dajjal semakin dekat, sedangkan kedatangannya itu akan membawa fitnah yang besar bagi umat Islam di mana saja mereka berada; sebagian besar manusia terkena fitnah tersebut. Sang Dajjal, saat kemunculannya, mengaku sebagai Tuhan, mengaku sebagai yang memiliki surga dan neraka. Dalam keterangan tentang Dajjal dinyatakan bahwa kaum wanita adalah yang terbanyak mendatanginya sehingga para laki-laki pulang menemui ibu, putri, saudari, dan bibi mereka, mengikat mereka dengan kuat, karena takut wanita-wanita itu keluar menemui Dajjal. Oleh karena itu Rasulullah shallallahun ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Hal yang paling saya takutkan akan menimpa kalian adalah al-Masih ad-Dajjal. ”
Agar lebih jelas apa dan mengapa dengan sosok Dajjal ini, berikut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Fatimah binti Qais radhiyallahu ‘anha. Dalam riwayat tersebut dinyatakan bahwa dia berkata, “Saya mendengar juru panggil Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru: Shalat Jama’ah! Shalat jama’ah ” (panggilan seperti ini biasanya hanya pada waktu shalat atau apabila ada sesuatu yang sangat penting). Fatimah binti Qais melanjutkan, “Maka saya pun pergi ke masjid dan shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan saya berada pada shaf pertama para wanita . Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai beliau duduk di atas mimbar.
Beliau tertawa kemudian berkata,
’Hendaklah masing-masing tetap di tempat! Tahukah Anda semua mengapa saya kumpulkan?’
Para Shahabat menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu ‘.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bukan karena suatu kabar gembira, bukan pula karena suatu ancaman, tetapi karena Tamim ad-Dari tadinya seorang pemeluk Nasrani lalu dia datang menyatakan keIslamannya dan menceritakan kepada saya kejadian yang sesuai dengan yang pernah saya sampaikan kepada kalian semua tentang al-Masih ad-Dajjal. Dia menceritakan kepada saya bahwa dia berlayar dengan tiga puluh orang dariLakhm dan Juzam, lalu ombak besar membuat mereka terombang ambing di lautan sebulan lamanya hingga akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari. Mereka pun turun dan duduk beristirahat dekat kapal mereka lalu memasuki pulau tersebut. Mereka kemudian bertemu dengan makhluk melata yang dipenuhi bulu. Saking banyaknya bulunya mereka tidak tahu mana bagian depan dan bagian belakangnya. Mereka berkata, Makhluk apakah Engkau ini?’
Makhluk itu berkata, Aku adalah Jassasah (Pengintai).’
Mereka bertanya, Apa itu Jassasah?’
Makhluk tu menjawab, ‘Pergilah kalian menemui laki-laki yang ada digedung besar sana, dia sangat ingin mendengar berita dari kalian.’
Tamim berkata, ‘Ketika dia menyebut nama seorang laki-laki, kami takut bahwa makhluk itu adalah setan. Maka kami pun bergegas pergi sampai kami menemukan bangunan besar itu lalu masuk ke dalamnya. Disana ada seorang manusia yang paling besar dan paling kuat yang pernah kami lihat. Kedua tangannya terbelenggu ke lehernya diantara kedua lutut dan sikunya. Kami berkata, ‘Celakalah engkau, makhluk apakah engkau ini?’
Dia menjawab, kalian mampu menemukanku, beritahu saya siapa kalian ini!’
Mereka (Tamim dan rombongan) menjawab, ‘Kami adalah orang-orang Arab, kami naik kapal laut, tiba-tiba ombak pasang dan kami pun terombang-ambing selama satu bulan sampai akhirnya terdampar di pulau Anda ini. Kami pun merapat dan memasukinya. Tiba-tiba kami bertemu dengan makhluk melata yang berbulu sangat lebat sehingga sulit mengetahui mana depan dan mana bagian belakangnya. Kami berkata kepadanya, ‘Celakalah engkau, makhluk apakah kau ini?’
Dia menjawab, Aku adalah jassasah (Pengintai).’
Kami pun berkata, Apakah jassasah itu?’
Dia berkata, ‘Pergilah temui laki-laki yang ada di bangunan besar itu karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian!’
Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan menyangka dia adalah setan.
Laki-laki besar itu berkata, ‘Beritahukan kepada saya tentang kebun kurma Baisan!’ Kami berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, ‘Tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah?’ Kami berkata, ‘Ya.’ Dia berkata, ‘Ketahuilah karma-karma itu hampir tidak lagi berbuah.
Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!’ Kami pun berkata, ‘Tenting apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah di sana ada airnya?’ Kami menjawab, ‘Danau itu banyak airnya, ‘Dia berkata, ‘Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis .
Beritahu saga tentang sumber air Zagar!’ Kami berkata, ‘Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?’ Dia berkata, Apakah masih banyak airnya? Apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam?’ Kami menjawab, ‘Ya, airnya banyak, penduduk sekitar memanfaatkannya untuk bercocok tanam.’
Dia berkata, ‘Beritakan kepada saya tentang Nabi kaum yang ummi, apa yang telah dilakukannya?’ Mereka menjawab, ‘Dia telah muncul di Mekkah dan tinggal di Yasrib,’ Dia berkata, Apakah orang-orang Arab memerangi mereka?’ Kami menjawab, ‘Ya.’ Dia berkata, Apa yang dilakukannya kepada mereka?’ Maka kami pun memberitahurnya bahwa telah tampak para pengikutnya dari kalangan orang-orang Arab, mereka mematuhinya. Dia berkata, ‘Itu sudah terjadi?’ Kami menjawab, ‘Ya,’ Dia berkata, jika demikian maka yang terbaik bagi kalian ialah mematuhinya. Aku beritahukan kepada kalian siapa sesungguhnya aku ini. Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, lalu akan berjalan mengelilingi bumi, tidak satu kampung pun yang tidak kusinggahi dalam waktu empat puluh malam kecuali Mekkah dan Taibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap kali aku berusaha untuk memasuki salah satu dari keduanya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang mengusir saya menjauhi kedua kota itu. Setiap celah kota itu dijaga oleh para malaikat.”‘
Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, ‘Inilah Taibah, inilah Taibah (maksud beliau Madinah). Bukankah saya pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?’ Para hadirin menjawab, ‘Benar,’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan, ‘Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah saya sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah. Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!’ Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “ Maka saya pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Dengan demikian tidak asing lagi bagi kita semua bahwa turunnya permukaan air Danau Tiberias merupakan salah satu pertanda semakin dekatnya kemunculan Dajjal. Zionis Israel saat ini dilanda kecemasan yang tinggi karena debit air Danau berkurang secara signifikan, karena hal ini berpengaruh besar terhadap sektor pertanian bahkan masa depan mereka di bumi penjajahan. Semenjak tahun 2004 pemerintahan zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Terakhir Menteri Pertanian Zionis menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan. Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal.
Saya teringat bahwa Syekh Bin Baz rahimahullah sebelum beliau wafat, ketika mendengar berita turunnya permukaan air danau Tiberias, beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman kemunculan Dajjal. ”
Untuk melengkapi tulisan ini, bersama ini kami lampirkan foto-foto yang menguatkan informasi tentang sudah dekatnya masa kemunculan Dajjal. Kesimpulan ini berdasarkan hadirs yang memberitakan akan menyusutnya debit air danau Tiberias empat belas abad yang lalu dan sekaligus juga memberitakan perihal kemunculan al-Masih ad-Dajjal.
Silahkan bandingkan antara pasangan-pasangan gambar yang kami tampilkan, yang mana salah satunya menunjukkan kondisi Danau dengan debit air masih tinggi dan berikutnya kondisi air Danau saat ini.
   Add me
           Fb : teuku halim
oleh : Syeikh Mamduh Farhan Al-Buhairi

bersama ustadz zulkifli m ali

Comments

Popular posts from this blog

Hiem ureung jameun

1. Nyoe pat na hiem bak loen saboh, Tapham beujroh taboh makna : "Bak jih sibak, boh jih saboh Hantom soe koh siumu donya" ( LANGAI ) 2. Nyoe saboh truek bungong sukon, Saboh panton loen som punca : "Bak jih sibak, on jih si on Meureutoih thon hantom mala" ( AWEUEK ) 3. Allah hai cob jallabia Mandari cob jallabia "Jidong gunc'op jigrop keumang, Mandari cob jallabia" ( JEUE ) 4. Kulat pak di Meulaboh Kulat goh di Keumala "Ureueng toe han meuteumee pajoh Ureueng jeu'oh meuteumeung rasa" ( ANEUK BEUDE ) 5. Innallaha la yastahyi "Awai badab dudoe gaki Oh lheueh gaki timoh jaroe Dalam lueng doe kacra kacri" ( ANEUK ABIEK ) 1. Nyoe na saboh masa,alah Cuba peuglah soe nyan pinta : "Dua nyang tho peut nyang basah Suci hadaih soe nyang bawa " ( TUENG IE SEUMBAHYANG ) 2. " Na saboh kitab 365 on Si on-on dua blaih banja Sibanja-banja lhee ploh boh titek" Soe nyang lisek cuba boh makna ( THON,

Contoh Teks Ceramah dengan Tema GHIBAH

Hesta anggia sari : Contoh Teks Ceramah dengan Tema GHIBAH Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang Terhormat, Bapak/Ibu dewan juri, serta teman-teman yang berbahagia. Sebelumnya marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt., berkat rahmat dan hidayahnya, kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw., yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul qiyyamah, Allahuma Amiin. Baiklah di sini, saya Hesta Anggia Sari dari X.MIA.8 akan menyampaikan ceramah dengan tema perilaku remaja di era global dan dampaknya terhadap ukhuwwah islamiyyah, dengan bahasan GHIBAH. Teman-teman yang berbahagia, Ghibah atau meng-ghibah sangat erat hubungannya dengan remaja zaman sekarang . Yang lebih khususnya lagi, para remaja muslimah. Pintar sekali syetan menggoda remaja yang pemikirannya masih labil, yang masih mencari jati diri mereka sebenarnya. Gosip itu syetan selipkan secara semu pa

PESAN GURU SAYA :KALAU MINUM KOPI JANGAN LUPA AL-FATIHAH (berikut cara amalkannya)

Assalamualaikum ikhwanul muslimin       Alhamdulillah saya ingin membagikan cara kita beramal semoga segala amalan kita mendapat berkahnya saya ingat pesan guru saya  bagaimana cara minum kopi agar mendapat pahala sekaligus berkahnya berikut adalah pesan beliau : Hidup ini tidak terlepas dari pada dua hal,makanan dan minuman,karena manusia pada kebiasaannya tidak akan bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum,tetapi tidak semua orang seleranya itu sama, ada yang suka juga ada yang tidak,Namun diantara banyaknya berbagai macam minuman ada satu minuman yang lebih banyak diminati oleh semua pihak yaitu kopi lebih-lebih lagi di nanggroe aceh ,karena manyoritas orang aceh pada kebiasaannya mengkonsumsi minuman tersebut,,tetapi untuk tetap berpahala di saat minum kopi biasailah untuk mengamalkan amalan seperti dibawah ini: (Pembacaan Al-Fatihah Saat Minum Kopi) ======================================= ﺗﺮﺗﻴﺐ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻟﺸﺮﺏ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ، ﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ، ﻭﻣﻦ ﺷﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ، ﻣﻦ ﺻﺎﻟﺤﻲ